Jaga Privasi Lokasi, Hindari Ancaman Siber dan Kejahatan Nyata
Instagram kini memiliki fitur baru bernama Instagram Map, yang memungkinkan pengguna berbagi lokasi terkini (real-time) atau lokasi terakhir kepada pengguna lain. Berbeda dari fitur berbagi lokasi pada umumnya, Instagram Map menampilkan posisi pengguna secara langsung di peta, dan dapat dilihat oleh banyak orang.
Meski tampak menarik, fitur ini berpotensi menimbulkan risiko terhadap privasi dan keamanan pengguna.
🧩 Risiko dan Dampak:
- Stalking (Penguntitan)
Pihak yang tidak bertanggung jawab dapat memantau keberadaan serta pola aktivitas pengguna secara real-time. - Doxing dan Kebocoran Data Pribadi
Kombinasi antara data lokasi dan informasi pribadi lainnya bisa mengungkap data sensitif seperti alamat rumah atau tempat bekerja. - Resiko di Dunia Nyata
Lokasi yang tersebar dapat disalahgunakan untuk tindakan kriminal seperti pencurian, pelecehan, atau kekerasan.
🛡️ Tips Pencegahan:
- Kelola Berbagi Lokasi Secara Selektif
Batasi visibilitas lokasi hanya untuk Close Friends atau orang yang benar-benar dipercaya.
Nonaktifkan fitur berbagi lokasi sepenuhnya dengan memilih opsi “No One: Don’t share location.” - Atur Izin Lokasi dengan Cermat
Di pengaturan ponsel, ubah izin lokasi Instagram menjadi “While Using the App” atau “Deny Access” untuk mencegah aplikasi melacak posisi tanpa sepengetahuan pengguna. - Perkuat Keamanan Akun Secara Menyeluruh
Aktifkan Two-Factor Authentication (2FA) agar akun tidak mudah diretas atau diambil alih oleh pihak lain yang bisa menyalahgunakan fitur ini.
#CHIKIBER88 | Check Informasi Keamanan Siber
📍 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor
💬 “Kabupaten Bogor Maju, Sejahtera, Istimewa, dan Gemilang”
📍 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor
💬 “Kabupaten Bogor Maju, Sejahtera, Istimewa, dan Gemilang”